Share
Ya,reuni identik dengan acara kumpul-kumpul dan bergosip.Bagi sebagian besar orang,reuni adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu dan menyenangkan.Bisa jadi itu reuni TK,SD,SMP,SMA,universitas dan mantan copet.Tapi tahukah anda jika tidak semua reuni itu menyenangkan bagi orang-orang tertentu.
1.Ketemu mantan
Untuk sebagian orang,ketemu mantan adalah momen biasa.Tapi sebagian lain itu malah menimbulkan depresi dan sakit perus akut.Entah kenapa ketemu mantan diacara reunian dijadikan alasan untuk tidak hadir.Sebagian mungkin takut diolok-olok atau mendadak jadi badut, saat kisah asmaranya diungkit-ungkit didepan khalayak ramai.Atau dulu mungkin selama 3 tahun di SMA makan bakso selalu minta dibayarin mantan.
2.Pamer kekayaan
Terus terang ini hal menyebalkan yang saya alami saat reuni.Banyak yang bilang saya sok cool saat reuni karena saya menjelma jadi orang yang pendiam.Padahal saya merasa tidak pantas ikut dalam percakapan adu kekayaan tersebut.(baca : pengangguran)
Contoh :
A : ” guys! gue mau ganti mobil nih!
B : “mmmhh gue juga nih”
C : Gue juga!
D : Gue juga!
E : Gue juga!
F : Gue juga!
Saya : Gue pulang ya!!
A : “Anjirr!! gue bingung gimana cara ngabisin duit nih..”
B : “pake buat berenang aja bro,gue biasanya gitu” (mandi dikolam duit)
C : “Gue makan malam di Texas trus sarapan di London”.
Saya :  diam-diam keluar menuju kantor KPK
Tidak salah untuk berbagi cerita sukses.Tapi jangan terlalu over dan terkesan pamer kekayaan.Tidak semua orang yang ikut reunian itu sukses.Reuni akan menyenangkan jika membahas masa-masa lalu saat kita semua masih terkumpul bersama.
3.Amnesia Akut
Ini adalah tipe teman durhaka.Ketika sukses dia akan mengalami amnesia akut terhadap anda yang masih pengangguran.Ini saya alami dibeberapa kesempatan.Dulu persahabatan kami seperti kepompong.Sekarang seperti lontong yang sudah basi.Kalau ditanya dia akan membuat 1001 alasan.”Ehh sorry gue lupa,dulu muka loe jelek sekarang lebih jelek.. sorry ya.. beneran lupa tadi.”
4.Membangkitkan Trauma
Ini khusus buat anda yang semasa dulu sering dipalakin gank garis keras disekolah.Reuni akan memutar memori kelam anda ke peradaban gelap dan hitam.Terbayang lagi saat uang jajan anda berpindah saku atau saat anda terkapar diselokan dengan luka lecet menganga hanya karena lupa permisi lewat didepan anggota gank tengkorak.
Share
“Ra, hari minggu jangan sampai nggak datang ya. Ada si Culun lho. Penasaran kan mau tahu kayak apa dia sekarang” sms dari teman SMA ku pagi ini. Mengingatkan bahwa hari minggu besok bakal ada kegiatan reuni dengan teman-teman satu kelas. Siapa si culun? Haha dia adalah teman satu kelas yang selalu duduk di bangku paling depan, berhadapan dengan meja guru. Teman yang selalu rajin datang pagi, rajin mengerjakan PR hingga sering jadi rujukan contekan teman-teman satu kelas. Teman yang selalu saja sibuk membaca buku ditempat duduknya padahal sedang jam istirahat. Teman yang selalu menunduk dan menjawab dengan suara pelan sambil memainkan bolpen dengan jemari tangannya setiap kali ada teman wanita mengajaknya bicara.
Setiap bulan syawal, aku pasti akan mendapatkan banyak undangan reuni. Teman-teman SMP, SMA, kuliah. Bahkan juga teman-teman satu kost. Aku tak selalu bisa datang, bahkan kini malas untuk datang. Udah jauh posisinya dan punya buntut sih.
Jaman SMA, masa libur lebaran pasti ngumpul dengan teman-teman SMP. Bersepeda keliling kampung, kelurahan bahkan kecamatan. Singgah di rumah teman satu kelas dulu sekaligus menjemputnya diajak ikut keliling. Setiap singgah tak ketinggalan ada acara makan minum, bahkan manjat pohon mangga kalau lagi musim mangga. Acara keliling diakhiri dengan berkunjung ke rumah salah satu guru, bisa wali kelas, bisa juga guru favorit anak-anak satu kelas. Karena banyak yang dikunjungi dan jaraknya lumayan jauh, acara bisa berlangsung sampai sore hari. Yang paling capek dan punya banyak cerita pastinya yang pertama menjemput. Yang paling enak, tak capek namun miskin cerita tentu saja yang terakhir dijemput.
Jaman kuliah, masa libur lebaran dapat ajakan reuni oleh teman-teman SMA. Tapi tak pernah saya ikut. Lha undangannya pasti di rumah makan plus pemberitahuan bahwa harus ngumpulin duit sekian rupiah buat ongkos makan-makan. Kan mahasiswa, mana punya duit? Jadi tak ada kisah reunian dengan teman-teman SMA pada masa ini yang bisa diceritakan.
Setelah bekerja, ada undangan juga dari teman-teman SMA, teman kuliah dan juga teman serumah kala kuliah alias teman kost. Ada beberapa yang didatangi, tapi lebih banyak tidaknya. Teman SMP tak ada lagi undangan reuni, maklumlah dah punya anak semua, dah sibuk dengan urusan keluarga masing-masing.
***
Reuni, apa sih manfaatnya? Sekedar ngumpul-ngumpul nggak jelas jluntrungannya? Hmm… ak u coba bikin list aja ya, apa aja manfaatnya. Kalau kurang silakan ditambahi
  1. Ajang mengenang masa lalu. Siapa saja teman yang nakal, jail, tukang contek, langganan rangking satu. Semua itu akan jadi bahan cerita yang mengasyikkan kala kembali berkumpul setelah sekian lama berpisah. Siapa saja guru favorit dan juga guru yang paling tidak disukai, semuanya akan terkuak pada saat reuni. Klo masih masa di sekolah, mana berani cerita kalau kita nggak suka pada pak guru A. Tapi setelah lulus dan ada acara reuni, jadi terbuka semua.
  2. Ajang silaturahmi tentu saja. Silaturahmi kan bisa membuka pintu rejeki. Siapa tahu dengan ketemu teman-teman lama bisa dapat info lowongan kerja, atau ada tawaran buat buka usaha bersama. Bahkan bisa jadi ketemu jodoh.
  3. Ajang mengingat jasa guru. Walau guru itu adalah pahlawan tanpa tanda jasa, baiknya kita tetap ingat jasa-jasa baik mereka. Kalau tak ada pak guru dan bu guru, pastinya kita nggak akan jadi seperti sekarang. Nggak ada yang ngajari rumus phytagoras, hukum ekonomi, gerak lurus beraturan, simbiosis, alkana, logika dan lain-lainnya. (walau dulu waktu belajar, kita nggak ngerti buat apa sih belajar itu semua. Parahnya sampai kini pun nggak ngerti hehehe…)
  4. Ajang penggalangan dana. Siapa tahu kondisi fisik sekolah kita dulu saat ini memprihatinkan. Pagarnya rusak atau temboknya ada yang miring dan hampir rubuh. Perpustakaan luas tapi bukunya sedikit. Nah reuni bisa jadi ajang buat ngumpulin dana seikhlasnya untuk membantu pihak sekolah.
Itu dari segi baiknya. Segi tidak baiknya ada juga sih, yaitu jadi ajang pamer. Anaknya sudah berapa, anak sekolah dimana, rumahnya daerah mana, mobilnya merk apa de es be.
***
Apakah anda dapat undangan reuni juga abis lebaran tahun ini?
Album @94 SMA PAPA

Alumni SMAN @ 94 Padang Panjang

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...